Jumat, 26 Juli 2013

obyek wisata bali tanah lot

OBYEK WISATA BALI
       Tanah Lot
Bali menyediakan banyak tempat wisata yang dapat kita kunjungi. Salah satunya adalah Tanah Lot. Tanah Lot merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Pulau Bali. Hampir setiap wisatawan yang berlibur ke Bali, menyempatkan diri untuk mengunjungi obyek wisata ini. Tanah Lot terkenal dengan sebuah pura yang letaknya terpisah dari daratan, namun masih bisa dijangkau ketika air laut surut tanpa harus menggunakan perahu, pura tersebut dikenal sebagai Pura Tanah Lot. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam, wisatawan biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan matahari terbenam di sini.
Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan, di barat daya Pulau Bali. Untuk menjangkau obyek wisata ini, dapat ditempuh dengan kendaraan mobil dalam waktu kira-kira 30-45 menit dari Kuta, dan membayar tiket masuk Rp. 20.000 untuk turis domestik, dua kali lipat untuk turis asing yang ingin menikmati keindahan Tanah Lot. Jika kita berjalan dari tempat parkir menuju area pura banyak dijumpai toko-toko kerajinan dan warung makan atau sekadar kedai minuman.
Menurut legenda, Pura Tanah Lot didirikan oleh seorang Brahmana dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu, beliau berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat tentang ajaran Agama Hindu dan Sad Kahyangan. Bendesa Beraban merasa tersaingi banyak pengikutnya meninggalkannya dan menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar